23 Jan 2011

selamat berexam~


Salam,

rasanya, ayat-ayat Quran berikut sgt sesuai ditadabburi terutama bila berhadapan dengan peperiksaan. semoga menjadi penguat semangat & iman sepanjang masa. banyak lagi rasanya yang sesuai.. kalau nak tambah apa2 lagi, sangat dialu2kan ^^


Sebelum peperiksaan:

- perbanyakkan doa, sebab Allah itu Maha Mendengar

(40:60) "Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepadaKu, nescaya akan Aku perkenankan bagimu.. "

(2:186) "Dan apabila hambaKu bertanya padamu (Muhammad) tentang Aku. Maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi perintahKu dan beriman kepadaKu, agar mereka memperoleh kebenaran"

- Allah kata mesti berusaha bersungguh-sungguh jgk ;)

(13:11) ".. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum sebelum mereka mengubah diri mereka sendiri.."

(94:5-6) "Maka sesungguhnya bersama kesusahan itu ada kesenangan. Sesungguhnya bersama kesusahan itu ada kesenangan"

- bertawakkal sepanjang masa

(9:129) "..Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal"


Selepas peperiksaan:

- lepas exam, berdoa & bertawakkal pada Allah. kalau nak rehat boleh, tapi jangan lama2 sgt, teruskan study yg seterusnya.

(2:286) " Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.. "

(94:7) "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang seterusnya)"


Selepas keluar result:

- alhamdulillah kalau lulus.. :) tp jangan kufur nikmat

(10:12) "Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi sesudah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (kejalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk menghilangkan bahaya yang telah ditimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas"

(39:49) "Maka apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila kami berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata, 'Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah kerana kepintaranku.' Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui"

- tapi kalau gagal,  bersabar dan teruskan usaha..

(2:286) "Allah tidak membebani seseorang itu sesuai dengan kesanggupannya.."

(12:87) ".. Dan janganlah kamu putus asa dari rahmat serta pertolongan Allah. Sesungguhnya tidak berputus asa dari Rahmat dan pertolongan Allah itu melainkan kaum yang kafir."

- dan janganlah anggap Allah sengaja nak menyeksa hamba2Nya

(29:10) "Dan di antara manusia ada sebagian yang berkata 'kami beriman kepada Allah', tetapi apabila dia disakiti (kerana dia beriman) kepada Allah, dia menganggap ujian manusia itu sebagai seksaan Allah. Dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu, nescaya mereka akan berkata 'sesungguhnya kami bersama kamu'. Bukankah Allah mengetahui apa yang ada di dada semua manusia?"


~~~~


Antara masa-masa yang Allah suka untuk mengabulkan pemintaan hamba2Nya:

- Sepertiga Akhir Malam

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda.
"Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga berbaki sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya." (Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150)

- Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa

Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu bahawa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak". (Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17) 

- Setiap Selepas Solat Fardhu

Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang paling didengari oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, baginda Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab.
"Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai solat fardhu".
(Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782).

- Doa Ketika Waktu Sujud di Dalam Solat

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhl ah berdoa keraan saat itu sangat tepat untuk dikabulkan". (Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48)

- Ketika Iman Meningkat Kerana Mentaati Allah

Sabda Rasulullah s.a.w: “ …dan adalah hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan ibadah yang sunat sehingga aku mencintainya. Jika aku sudah mencintainya , aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar dan penglihatannya yang dengannya dia melihat dan tangannya yang dengannya dia menyentuh dan kakinya yang dengannya dia melangkah, dan jika dia meminta akan ku berikan , dan jika dia meminta perlindungan nescaya akan kulindungi …”  (HR al-Bukhari )


Dan banyak lagi masa2 lain. Tapi sebenarnya pada setiap masa kita dituntut untuk berdoa kepada Allah, semasa berdiri, duduk atau berbaring. Dan Allah akan mengabulkan permintaan hambaNya pada apa keadaan pun dia berdoa.

AlQuran mengajar kita untuk berdoa setiap masa, kalau selak2 Quran, mesti ada ajar cara2 berdoa masa nampak keindahan ciptaan Allah, mendengar berita buruk, berdepan dengan kesusahan, etc..  bes kan, Quran tu? :)

Selamat berexam semua ahli wihdah!

9 Jan 2011

60 Pintu Pahala & Pelebur Dosa (Part 1)



Di sini dikongsikan beberapa amalan yang dapat melebur dosa dan membawa pahala yang besar insyaallah, yang kesemuanya bersumber dari hadith-hadith yang shahih.

1. TAUBAT
"Barangsiapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah akan mengampuninya" HR. Muslim, No. 2703.

"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima tobat seorang hamba selama ruh belum sampai ketenggorokan" .

2. KELUAR UNTUK MENUNTUT ILMU
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga" HR. Muslim, No. 2699.

3. SENANTIASA MENGINGAT ALLAH
"Inginkah kalian aku tunjukkan kepada amalan-amalan yang terbaik, tersuci disisi Allah, tertinggi dalam tingkatan derajat, lebih utama daripada mendermakan emas dan perak, dan lebih baik daripada menghadapi musuh lalu kalian tebas batang lehernya, dan merekapun menebas batang leher kalian. Mereka berkata: "Tentu", lalu beliau bersabda: (( Zikir kepada Allah Ta`ala ))" HR. At Turmidzi, No. 3347.

4. BERBUAT YANG MA`RUF DAN MENUNJUKKAN JALAN KEBAIKAN
"Setiap yang ma`ruf adalah shadaqah, dan orang yang menunjukkan jalan kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya" HR. Bukhari, Juz. X/ No. 374 dan Muslim, No. 1005.

5. BERDAKWAH KEPADA ALLAH
"Barangsiapa yang mengajak (seseorang) kepada petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun" HR. Muslim, No. 2674.

6. MENGAJAK YANG MA`RUF DAN MENCEGAH YANG MUNGKAR.
"Barangsiapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, jika ia tidak mampu (pula) maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman" HR. Muslim, No. 804.

7. MEMBACA AL QUR`AN
"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya" HR. Muslim, No. 49.

8. MEMPELAJARI AL QUR`AN DAN MENGAJARKANNYA
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya" HR. Bukhari, Juz. IX/No. 66.

9. MENYEBARKAN SALAM
"Kalian tidak akan masuk surga sehingga beriman, dan tidaklah kalian beriman (sempurna) sehingga berkasih sayang. Maukah aku tunjukan suatu amalan yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan kasih sayang di antara kalian? (yaitu) sebarkanlah salam" HR. Muslim, No.54.

10. MENCINTAI KARENA ALLAH
"Sesungguhnya Allah Ta`ala berfirman pada hari kiamat: ((Di manakah orang-orang yang mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan menaunginya dalam naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku)) " HR. Muslim, No. 2566.

11. MENZIARAHI ORANG SAKIT
"Tiada seorang muslim pun menziarahi orang muslim yang sedang sakit pada pagi hari kecuali ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya hingga siang hari, dan apabila ia menjenguk pada sore harinya mereka akan shalawat kepadanya hingga pagi hari, dan akan diberikan kepadanya sebuah taman di surga" HR. Tirmidzi, No. 969.

12. MEMBANTU MELUNASI HUTANG
"Barangsiapa meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat" HR. Muslim, No.2699.

13. MENUTUP AIB ORANG LAIN
"Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat" HR. Muslim, No. 2590.

14. MENYAMBUNG TALI SILATURAHMI
"Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya berkata: "Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya"
HR. Bukhari, Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim, No. 2555.

15. BERAKHLAK YANG BAIK
"Rasulullah SAW ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, maka beliau menjawab: "Bertakwa kepada Allah dan berbudi pekerti yang baik" HR. Tirmidzi, No. 2003.

16. JUJUR
"Hendaklah kalian berlaku jujur karena kejujuran itu menunjukan kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukan jalan menuju surga"
HR. Bukhari Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim., No. 2607.

17. MENAHAN MARAH
"Barangsiapa menahan marah padahal ia mampu menampakkannya maka kelak pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk dan menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai" HR. Tirmidzi, No. 2022.

18. MEMBACA DO`A PENUTUP MAJLIS
"Barangsiapa yang duduk dalam suatu majlis dan banyak terjadi di dalamnya kegaduhan lalu sebelum berdiri dari duduknya ia membaca do`a:

(Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa Tidak ada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu) melainkan ia akan diampuni dari dosa-dosanya selama ia berada di majlis tersebut" HR. Tirmidzi, Juz III/No. 153.

19. SABAR
"Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim baik berupa malapetaka, kegundahan, rasa letih, kesedihan, rasa sakit, kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan melebur dengannya kesalahan-kesalahan nya" HR. Bukhari, Juz. X/No. 91.

20. BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
"Sangat celaka, sangat celaka, sangat celaka...! Kemudian ditanyakan: Siapa ya Rasulullah?, beliau bersabda: ((Barangsiapa yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya di masa lanjut usia kemudian ia tidak bisa masuk surga))" HR. Muslim, No. 2551.

Semoga Allah yang Maha Melihat dan Maha Mendengar menerima segala amalan baik yang kita kerjakan dah mudah-mudahan dapat kita jadikan sebagai bekalan dan pembantu di hari perhitungan kelak.

2 Jan 2011

Hadis 24:Larangan melakukan kezaliman


Daripada Abu Zar al-Ghifaari r.a, daripada Rasulullah s.a.w berdasarkan apa yang diriwayatkannya daripada Tuhannya yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi bahawasanya Ia berfirman :

"Wahai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya Aku mengharamkan ke atas diri-Ku kezaliman dan Aku menjadikan ia dikalangan kamu sebagai perkara yang diharamkan, maka janganlah kamu saling zalim menzalimi di antara satu sama lain.

Wahai hamba-hamba-Ku! Setiap kamu adalah sesat melainkan sesiapa yang Aku berikan kepadanya petunjuk, maka mintalah petunjuk daripada-Ku nescaya akan-Ku berikan petunjuk kepadamu. Wahai hamba-hamba-Ku setiap kamu adalah lapar melainkan sesiapa yang Aku memberikan kepadanya makan, maka mintalah makanan daripada-Ku nescaya akan Ku berikan makanan kepadamu.

Wahai hamba-hamba-Ku ! Setiap kamu adalah bertelanjang kecuali sesiapa yang Aku berikan kepadanya pakaian, maka mintalah pakaian daripada-Ku nescaya akan Ku berikan pakaian kepadamu. Wahai hamba-hamba-KU ! Sesungguhnya kamu melakukan kesalahan di waktu siang dan malam, dan aku mengampuni segala dosa, maka mintalah keampunan daripada-Ku, nescaya akan Ku berikan keampunan kepadamu.

Wahai hamba-hamba-Ku ! Sesungguhnya kamu tidak akan mampu untuk mendatangkan kemudaratan yang boleh menyakiti-Ku. Dan kamu tidak mampu mendatangkan faedah yang boleh memberikan manfaat kepada-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya, kalau semua manusia; yang terdahulu dan yang terkemudian daripada kamu, dari kalangan manusia atau jin, kesemua mereka keadaannya sama dengan hati seorang lelaki yang paling bertaqwa di kalangan kamu, kerajaan-Ku tidak akan bertambah sedikit pun di sebabkan perkara tersebut.

Wahai hamba-hamba-Ku ! kiranya semua manusia; yang terdahulu dan yang terkemudian daripada kamu, dari kalangan manusia atau jin, kesemua mereka keadaannya sama dengan hati seorang lelaki yang paling jahat daripada kamu, kerajaan-Ku tidak akan berkurangan sedikitpun disebabkan perkara tersebut.

Wahai hamba-hamba-Ku ! Kiranya semua manusia; yang terdahulu dan yang terkemudian daripada kamu, daripada kalangan manusia dan jin berada pada satu tempat, mereka meminta kepada-Ku, lalu Aku berikan kepada setiap orang akan permintaannya, maka perkara tersebut tidak akan mengurangkan apa yang ada pada-Ku melainkan sepertimana berkurangnya air lautan apabila dimasukkan sebatang jarum kemudian dikeluarkan daripadanya.

Wahai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya ia adalah amalan-amalan kamu yang Aku hitungkan untukmu, kemudian Aku sempurnakan balasan kamu disebabkan amalan-amalan kamu. Maka sesiapa yang mendapat kebaikan maka hendaklah dia memuji Allah dan sesiapa mendapat selain daripada itu, maka janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri."

[ Hadis riwayat Imam Muslim ]


Kandungan Hadis

1.Takrif hadis qudsi
Hadis Qudsi ialah apa yang diriwayatkan oleh Rasulullah s.a.w daripada Allah.Kadang-kadang melalui perantaraan Jibril a.s dan kadang kala melalui wahyu,ilham atau mimpi dan Rasulullah s.a.w bebas menyampaikannya mengikut susunan bahasa yang disukainya.Tidak ada perbezaan di antara hadis qudsi dan hadis nabawi kecuali pada hadis qudsi Rasulullah menyampaikan sanadnya kepada Allah.Oleh sebab itu,kebanyakan hadis ini disandarkan kepada Allah.Sandaran ini mengambil kira bahawa Allahlah yang bercakap melalui hadis qudsi.Kadang-kadang disandarkan kepada Rasulullah kerana bagindalah yang menyampaikannya daripada Tuhannya.

Perbezaan hadis qudsi dengan Quran:

a)Al Quran adalah mukjizat pada lafaz dan maknanya,berlainan dengan hadis qudsi.

b)Sah sembahyang dengan membaca Al Quran,sedangkan hadis qudsi tidak sah sembahyang malah membatalkan sembahyang.

c)Orang yang mengingkari Quran adalah kafir,orang yang mengingkari hadis qudsi adalah fasik.

d)Lafaz dan makna al Quran adalah daripada Allah manakala bagi hadi qudsi,lafaznya adalah daripada Rasulullah dan maknanya daripada Allah.

e)Tidak harus meriwayatkan al Quran dengan makna manakala hadis qudsi harus diriwayatkan dengan makna.

f)Al Quran tidak boleh disentuh melainkan oleh orang-orang yang bersuci dan hadis qudsi tidak disyaratkan suci ketika menyentuhnya.

g)Tidak harus bagi orang yang berjunub membaca al Quran ataupun membawanya dan harus baginya membawa atau membaca hadis qudsi.

h)Sesiapa yang membaca satu huruf daripada al Quran diberi pahala sepuluh kebaikan dan hadis qudsi tiada bagi pembacanya semata.

i)Al Quran tidak sah menjualnya(berdasarkan riwayat Ahmad) ataupun makruh menjualnya(di sisi mazhab Syafi'e)berbeza dengan hadis qudsi,ia tidak ditegah untuk dijual dan tidak juga makruh,mengikut kesepakatan ulama.

2.Pengharaman kezaliman ke atas Allah

Lafaz hadis ini "Aku mengharamkan kezaliman ke atas diri-Ku" jelas menyatakan bahawa Allah melarang dirinya daripada melakukan kezaliman terhadap hamba-hambanya.
Firman Allah:
"KeputusanKu itu tidak dapat diubah atau ditukar ganti, dan Aku tidak sekali-kali berlaku zalim kepada hambaKu"
(Qaf:29)

Firmannya lagi:
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya manusia sedikitpun, akan tetapi manusia jualah yang menganiaya diri mereka sendiri.
(Yunus:44)

Firmannya lagi:
Sesungguhnya Allah tidak sekali-kali menganiaya (seseorang) sekalipun seberat zarah (debu). Dan kalaulah (amal yang seberat zarrah) itu amal kebajikan, nescaya akan menggandakannya dan akan memberi, dari sisiNya, pahala yang amat besar.
(an-Nisa:40)

3.Pengharaman kezaliman ke atas hamba-hamba.

Allah mengharamkan dirinya daripada berlaku zalim ke atas hamba-hamba-Nya dan melarang mereka daripada menzalimi sesama manusia.Dengan itu Dia mengharamkan setiap manusia daripada menzalimi orang lain.Berlaku zalim itu adlah haram secara mutlak,dan ia terbahagi kepada dua jenis:

a)Menzalimi diri sendiri dan yang paling besar ialah menyekutukan Allah dengan sesuatu.Firman Allah:
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, semasa ia memberi nasihat kepadanya:" Wahai anak kesayanganku, janganlah engkau mempersekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain), sesungguhnya perbuatan syirik itu adalah satu kezaliman yang besar."
(Luqman:13)

Ini adalah kerana seseorang yang menyekutukan Allah dengan sesuatu dia telah menjadikan kedudukan mahkluk sama dengan kedudukan Pencipta dan menyamakan hamba dengan Allah.Maha Suci Allah daripada sekutu.

Kezaliman seterusnya ialah maksiat-maksiat dan dosa kecil dan besar.Sesungguhnya di situ terdapat kezaliman terhadap diri sendiri kerana dia menempah azab serta kebinasaan di dunia dan di akhirat.

b)Kezaliman manusia terhadap orang lain.Sesungguhnya hadis-hadis Rasulullah s.a.w berulangkali mengungkapkan pengharamannya serta ancaman supaya tidak melakukannya.Di dalam kitab Bukhari dan Muslim daripada Abdullah bin Omar r.a,daripada Rasulullah s.a.w baginda bersabda:

“Sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan di hari akhirat”
Di dalam kitab Bukhari dan Muslim juga diriwayatkan daripada Abu Musa al-Asy’ari,daripada Rasulullah s.a.w baginda bersabda:

“Sesungguhnya Allah menangguhkan(azab) bagi orang yang zalim,tetapi apabila Dia menyeksanya,maka dia tidak akan melepaskannya.Kemudian baginda membaca firman Allah yang bermaksud;”Dan demikianlah azab Tuhanmu,apabila ia menimpa (penduduk) negeri-negeri yang berlaku zalim.Sesungguhnya azab-Nya itu tidak terperi sakitnya,lagi amat keras serangannya.”(Huud:102)

Menegakkan keadilan serta mengharamkan kezaliman merupakan tujuan dan matlamat Islam yang terpenting.Keadilan merupakan asas pembinaan mahligai mana-mana kerajaan atau tamadun manakala kezaliman merupakan sebab kejatuhan umat dan tamadun.Kebahagiaan dalam hidup juga hilang dan menjadi sebab mendapat kemurkaan Allah.

4.Keperluan kepada Allah

Mahkluk semuanya berhajat kepada Allah untuk mendapat segala kebaikan dan menolak segala kemudaratan di dunia dan di akhirat.Mereka sangat berhajat kepada hidayah Allah dan rezeki-Nya di dunia dan mereka amat berhajat kepada rahmat Allah serta pengampunan-Nya di akhirat nanti.Seorang muslim menghampirkan diri kepada Allah dengan menzahirkan keberhajatannya kepada Allah.Ubudiahnya yang sebenar terpapar jelas pada salah satu daripada tiga bentuk:

a)Dengan meminta atau memohon.Allah suka manusia menzahirkan hajatnya kepada-Nya dan meminta segala kepentingan agama dan duniawi mereka yang berupa makanan,minuman dan pakaian daripada-Nya sebagaimana mereka meminta daripada-Nya hidayah dan keampunan.Terdapat dalam sebuah hadis,Rasulullah s.a.w bersabda:

“Hendaklah setiap kamu meminta semua hajatnya kepada Tuhannya sehinggakan tali sepatunya apabila terputus.”

b)Dengan meminta hidayah.

c)Dengan kepatuhan yang sempurna,iaitu dengan menjauhkan diri daripada segala perkara yang ditegah oleh Allah dan melakukan segala suruhan-Nya.

sumber:Syarah Hadis 40 Imam Nawawi
Dr Mustafa al-Bugha & Muhyiddin Misto
 

Teratak Wihdah Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino